Oleh: Khairil Miswar (Ed)
Pada 1963, Rentjong Film Corp (Refic) memproduksi film terakhir dengan judul Pantja Tjita. Film ini adalah film dokumenter atas ide dari Gubernur Aceh masa itu, Ali Hasjmy.
Film Pantja Tjita berkisah tentang kondisi Aceh yang sedang membangun pasca peristiwa Darul Islam dengan tercapainya Ikrar Lamteh.
Film ini bertujuan memberikan semangat dan kesadaran kepada rakyat Aceh dalam menyongsong pembangunan.
Film Pantja Tjita diasuh oleh produser bernama Abubakar Abdy; sutradara Ahmady Hamid dan kameramen Yawan Setiawan.
Film tersebut telah diputar di beberapa tempat di Pulau Jawa dan juga ditayangkan di Istana Negara. Film ini mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Film dengan durasi tayang selama 2 jam ini dibagi menjadi 2 bagian. Pada sesi pertama mengisahkan tentang akibat buruk dari “perang saudara” sehingga melumpuhkan Aceh.
Dalam bagian ini juga terdapat tayangan tentang usaha dari Gubernur Ali Hasjmy membangun kembali Aceh pasca perang seperti pembangunan Kopelma Darussalam.
Di bagian kedua berisi tayangan tentang perjalanan Gunernur Aceh masa itu untuk melakukan konsolidasi di seluruh daerah. Terdapat juga tayangan tentang adat istiadat Aceh di berbagai kabupaten.
Foto dan sumber: Minggu Pagi, 7 April 1963
No comments:
Post a Comment