Sejak Amerika Serikat mencatat kasus pertama yang dikonfirmasi dua bulan lalu, sekarang mereka memiliki lebih dari 100.000 kasus virus corona, seperti dilansir departemen kesehatan negara bagian.
Negara itu melewati 10.000 kasus pada 19 Maret dan sejak Kamis menjadi negara dengan jumlah kasus paling banyak dikonfirmasi.
Berikut ini beberapa perkembangan penting:
Presiden Trump meminta Undang-Undang Produksi Pertahanan pada hari Jumat untuk memaksa General Motors untuk memproduksi ventilator.
Kota-kota AS telah melaporkan kekurangan masker, alat tes dan ventilator karena mereka menghadapi ancaman coronavirus.
Trump juga menandatangani tagihan pengeluaran darurat $ 2 triliun, yang disahkan DPR pada hari Jumat, untuk memerangi dampak ekonomi dari coronavirus.
Italia melaporkan 919 kematian akibat virus corona dalam satu hari – korban satu hari terbesar yang dilaporkan oleh negara mana pun. Jumlah kematian yang diketahui dari coronavirus telah melampaui 25.000 di seluruh dunia.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah dites positif virus corona dan dia mulai mengisolasi diri, tetapi akan terus aktif dalam pemerintahan.
Wilayah Kota New York adalah “pusat gempa” di AS saat ini, tetapi jumlah kasus yang dikonfirmasi mulai meningkat di tempat lain. “Kami juga melihat titik panas seperti Detroit, seperti Chicago, seperti New Orleans, akan mengalami hari-hari yang lebih buruk minggu depan,” kata ahli bedah umum Jumat.
Sebuah jajak pendapat Washington Post-ABC News menemukan bahwa 9 dari 10 orang Amerika tinggal di rumah “sebanyak mungkin” dan berlatih menjaga jarak sosial untuk mengurangi risiko terinfeksi.
Sumber: The Washington Post
Terjemahan bebas oleh Bagbudig.com
Ilustrasi: s1.1zoom.me
No comments:
Post a Comment