Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman telah menyetujui keputusan untuk mengurangi salat Tarawih di Dua Masjid Suci di Mekah dan Madinah dengan pembatasan jumlah jamaah untuk mencegah penyebaran coronavirus, demikian dilaporkan Saudi Press Agency pada hari Rabu (22/4) mengutip pernyataan dari Pemimpin Umum Urusan Dua Masjid Suci.
Sebelumnya pada hari Selasa, Pemimpin Umum Urusan Masjid Agung dan Masjid Nabi Syekh Dr. Abdulrahman Bin Abdulaziz Al-Sudais mengumumkan bahwa salat Tarawih akan dikurangi menjadi hanya lima Taslimat (10 rakaat) serta melanjutkan salat malam (Al-Qiyam) dan membaca Al-Qur’an (Khatm Al-Qur’an) di Dua Masjid Suci. Semua ibadah ini hanya akan dihadiri oleh karyawan dan pekerja yang berwenang.
Al-Sudais mengatakan bahwa tujuan pelonggaran dan pengurangan salat ini adalah untuk menerapkan tindakan pencegahan.
Awal pekan ini, Dewan Ulama Senior mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk salat di dalam rumah mereka selama Ramadhan jika mereka tinggal di negara-negara yang memberlakukan pembatasan coronavirus seperti jam malam dan lockdown.
Sumber: Saudi Gazette
Terjemahan bebas oleh Bagbudig.com
Ilustrasi: Arab News
No comments:
Post a Comment