Lebih dari 81% warga Arab Saudi yakin bahwa Kerajaan akan pulih dari pandemi global COVID-19 lebih cepat daripada negara-negara lain di kawasan itu, demikian menurut penelitian terbaru dari APCO Worldwide.
“Sebagai negara dengan ekonomi terkuat di Timur Tengah dan ketua serta tuan rumah KTT G20 2020, Kerajaan Arab Saudi memiliki peran penting dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi regional pasca coronavirus,” kata Liam Clarke, direktur pelaksana, Arab Saudi untuk APCO Worldwide.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa orang-orang Saudi mengakui hal ini dan yakin akan kemampuan negara untuk pulih dari pandemi, namun terpisah dari respons pemerintah.”
Penelitian APCO, yang dilakukan antara 2-5 April 2020, menanyakan lebih dari 500 warga Saudi dari pusat populasi utama di Kerajaan terkait pendapat mereka tentang dampak COVID-19 di Timur Tengah dan respons pemerintah terhadap pandemi.
Tindakan yang diambil oleh pemerintah termasuk menutup mal, menerapkan jam malam untuk membatasi pertemuan dan memperkenalkan paket bantuan sebesar $ 34,4 miliar untuk mendukung perekonomian nasional. Keputusan Kerajaan baru-baru ini dari King Salman juga telah mengumumkan tambahan $ 2,4 miliar untuk membayar sebagian dari upah pekerja sektor swasta guna mencegah perusahaan memberhentikan staf selama pandemi.
Mayoritas responden (76%) juga mengindikasikan mereka percaya bahwa perubahan ekonomi dan reformasi di dalam Kerajaan dalam beberapa tahun terakhir telah menempatkan negara itu dalam posisi yang lebih baik untuk bisa pulih dengan cepat dari dampak COVID-19 dibanding beberapa negara di kawasan itu.
Selain itu, 58% responden mengatakan bahwa mereka ingin melihat Kerajaan membantu tetangga regional untuk membangun kembali ekonomi mereka setelah pandemi, bahkan kepada negara-negara yang bukan sekutu tradisional Kerajaan.
Survei itu juga menanyakan kepada warga Saudi tentang kebiasaan belanja mereka sebagai dampak dari pandemi COVID-19. 40% menunjukkan mereka melakukan pembelian lebih sedikit daripada sebelum wabah, tetapi 39% mengatakan mereka menghabiskan lebih banyak selama pandemi – dengan sebagian besar peningkatan pengeluaran mereka untuk barang-barang penting, seperti makanan.
Responden juga terbelah dalam konteks melihat ke depan, 41% mengindikasikan mereka akan menunggu sebelum kembali ke perilaku belanja di masa lalu, dan 40% mengatakan mereka akan segera kembali ke belanja seperti yang mereka lakukan di masa lalu.
Banyak warga Saudi juga mendukung peningkatan pengeluaran dari pemerintah sebagai dampak dari pandemi, dengan 48% warga menunjukkan bahwa kota harus berinvestasi dalam sumber daya untuk memastikan mereka siap menghadapi pandemi di masa depan, berlawanan dengan 28% lainnya yang melihat wabah COVID- 19 sebagai alasan untuk memperlambat pertumbuhan dan ekspansi kota.
Pandemi COVID-19 menciptakan pergolakan sosial dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya secara global, APCO Worldwide membantu organisasi menavigasi krisis langsung dan mengurangi dampak jangka panjang untuk bisnis, masyarakat dan pemerintah.
Sumber: Saudi Gazette
Ilustrasi: Middle East
Terjemahan bebas oleh Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment