Pak Aminullah dan Ketua DPRK Banda Aceh, Anda harus bertanggung jawab untuk memulihkan warga atas kepanikan, kesulitan dan kemelaratan yang dialami warga akibat statement Anda berdua pada pertemuan 27 Maret 2020.
Dalam pertemuan itu, Anda menyatakan dan menyepakati akan melakukan lockdown untuk Kota Banda Aceh, akan menutup bandara dan akan menutup semua akses jalan menuju Kota Banda Aceh. Tapi yang terjadi kemudian justru warga menjadi panik, harga-harga naik, namun sama sekali tidak ada kejelasan mau pun aksi kongkret apa yang akan dilakukan pemkot Banda Aceh setelah statement Anda berdua tersebut. Bahkan sampai hari ini tidak jelas, malah anda meminta pemerintah provinsi untuk melakukan lockdown.
Sekarang, tolong jangan bicara lagi lockdown, karena lockdown sama sekali tidak boleh dan tidak ada lagi kebijakan-kebijakan lockdown dalam berbangsa dan bernegara hari ini.
Sekarang Anda sudah meminta warga untuk tidak menutup jalan, dan itu sangat bagus, sangat bagus sekali, tetapi tolong jangan hanya meminta. Sekarang tolong jangan beretorika, tetapi Anda pastikan semua jalan-jalan yang selama ini ditutup di gampong-gampong untuk segera dibuka tanpa terkecuali di seluruh Kota Banda Aceh.
Sekalian juga Anda cabut jam malam di kota Banda Aceh sebagai bentuk pertanggung jawaban Anda terhadap segala kemelaratan warga, segala kesusahan warga atas ketidakjelasan model penanganan wabah covid 19 di Kota Banda Aceh.
Teuku Muhammad Jafar
(Warga Banda Aceh).
No comments:
Post a Comment