Oleh: M. Sanusi Madli
New Normal sudah di depan mata, siap tidak siap, kita harus menghadapi nya. Negara sepertinya tidak punya pilihan lain, menerapkan masa darurat PSBB akan membuat negara bangkrut, roda perekonomian terhenti, konflik sosial akan semakin tinggi, maka Herd Immunity (HI) menjadi pilihan.
Berdamai dengan corona, siapa yang kuat akan selamat, yang lemah akan berakhir, seleksi alam berlaku. Itu konsekuensi nyata kita hidup berdampingan dengan corona.
Herd Immunity menjadi andalan dan satu satunya syarat untuk bertahan, imun yang kuat yang membuat seseorang mampu melewati masa sulit dalam menghadapi corona, insya Allah.
Herd Immunity bisa dimunculkan dengan dua cara. Pertama, melalui vaksin. Kedua, membiarkan 70% populasi terinfeksi virus sehingga muncul kekebalan tubuh secara alami. Nah vaksin corona belum ada, WHO memprediksikan akhir tahun 2021 baru kemungkinan adanya vaksin corona, maka pemerintah cenderung mengambil langkah kedua, yakni membiarkan rakyat terinfeksi virus kemudian akan mengalami kekebalan tubuh (imun) secara alami, dan langkah ini dianggap bisa mempercepat berakhirnya pandemi ini.
Risiko terbesar memilih jalan ini adalah korban akan berjatuhan lebih banyak bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi kematian massal, rumah sakit akan kewalahan, apalagi masyarakat kita belum terbiasa dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Kelebihannya adalah imun bangsa Indonesia akan lebih kuat, siap menghadapi virus corona secara alamiah, perekonomian bisa berjalan meskipun terseok-seok, negara tidak bangkrut meskipun tidak stabil.
Lantas apa upaya yang bisa kita lakukan agar kita siap menghadapi New Normal ini Menolak tidak mungkin, karena agenda ini jalan terus, kebijakan pemerintah mulai mengarah ke Herd Immunity, di antaranya kebijakan diperbolehkannya mall-mall kembali dibuka, sarana transportasi diaktifkan kembali meskipun dengan protokol kesehatan yang tinggi, sekolah mulai diaktifkan bertahap, perkantoran mulai berjalan normal, perkumpulan massal mulai diperbolehkan lagi, itu semua mengarahkan kepada HI.
Oleh karena itu, mencaci pemerintah, menolak, dll, percuma saja, lebih baik kita fokus pada persiapan diri menuju New Normal tersebut, di antaranya adalah :
- Mulai mengubah gaya hidup dengan menjaga kebersihan, baik diri maupun lingkungan.
- Berolahraga secara rutin.
- Memakan makanan yang sehat dan bergizi.
- Tetap memakai masker saat beraktifitas di luar rumah.
- Sebisa mungkin menghindari kerumunan.
- Selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, terutama setelah bersentuhan dengan benda publik.
Semoga kita semua bisa melewati masa masa pahit ini, mampu melewati seleksi alam ini.
Siap tidak siap sepertinya negara tetap menerapkan kehidupan “New Normal”, semoga tidak banyak nyawa yang harus dikorbankan. Wallahu’alam.
Sumber: Facebook M. Sanusi Madli
Ilustrasi: News 9
No comments:
Post a Comment