Di Arab Saudi, 90.000 masjid telah dibuka kembali untuk pertama kalinya setelah ditutup lebih dari dua bulan, demikian dilaporkan kantor berita Arab Saudi, SPA.
Para jamaah telah diperintahkan untuk mengikuti panduan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pemerintah telah meminta orang untuk menjaga jarak dua meter di antara barisan, memakai masker wajah dan membawa alas salat mereka sendiri.
Masjid dibersihkan dan disterilkan oleh otoritas lokal, termasuk Quran. Kewaspadaan juga telah diterapkan ketika membuka pintu dan jendela selama waktu salat dan ketika jamaah memasuki masjid.
Masjid akan dibuka 15 menit sebelum salat dan akan ditutup 10 menit setelah salat.
Panggilan salat pertama pada hari Jumat akan dimulai 20 menit sebelum waktu salat, dan masjid akan dibuka 20 menit sebelum dan akan ditutup 20 menit setelahnya. Doa khotbah Jumat tidak boleh lebih dari 15 menit, pihak berwenang memperingatkan.
Langkah-langkah baru diambil ketika Arab Saudi dan negara-negara lain di seluruh dunia mulai melonggarkan pembatasan setelah jam malam dan penguncian.
Pada Minggu (31/5), Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang telah ditutup sejak pertengahan Maret juga dibuka kembali untuk salat. Para jamaah menunggu di luar gerbang, ramai di antara mereka yang memakai masker bedah. Ketika mereka masuk, mereka dihentikan untuk pemeriksaan suhu tubuh.
Sumber: Arab News
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment