Campur tangan militer Turki di Libya melanggar resolusi internasional, demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias di halaman Twitter resminya pada hari Minggu (14/6).
Intervensi Ankara dalam urusan Libya dianggap sebagai pelanggaran terhadap “konsep legitimasi” yang melindungi Eropa melalui operasi militer IRINI di Mediterania.
“Tentu saja, kami ingin memiliki hubungan baik dengan Turki dan dengan semua negara di kawasan ini. Sayangnya, tampaknya Turki memiliki prioritas lain. Ini tindakan memaksa untuk mendapatkan konsesi, dan ini tidak bisa diterima, ”katanya.
Sumber: Al Arabiya
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment