Christopher Columbus Dipenggal di Boston

Patung Christopher Columbus di Boston telah dipenggal, demikian kata polisi pada Rabu (10/6), di saat muncul seruan untuk menghilangkan patung-patung yang memperingati penjajah dan perbudakan Amerika yang dilatari protes anti-rasisme.

Dalam kejadian itu patung Columbus juga dirusak di pusat kota Miami, dan patung lainnya diseret ke danau pada awal minggu ini di Richmond, Virginia.

Insiden itu terjadi saat tekanan untuk menyingkirkan monumen negara yang terkait dengan rasisme meningkat di Amerika Serikat usai demonstrasi besar-besaran atas pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis bulan lalu.

Penjelajah Italia Columbus, yang telah lama dipuji oleh buku pelajaran sekolah sebagai penemu “Dunia Baru,” dianggap oleh banyak orang telah memicu genosida selama bertahun-tahun terhadap penduduk pribumi di Amerika.

Sosok Colombus dikecam seperti halnya para jenderal yang terlibat Perang Saudara dan pro-perbudakan di Amerika bagian Selatan.

Patung Boston – yang berdiri di jantung kota – telah menimbulkan kontroversi selama bertahun-tahun, seperti halnya patung Columbus lainnya di seluruh AS juga pernah dirusak di masa lalu.

Polisi Boston diberitahu tentang kerusakan pada tengah malam hari Selasa, kata seorang juru bicara kepada AFP. Saat ini investigasi sedang berlangsung, tetapi belum ada yang ditangkap, tambahnya.

Seorang pejalan kaki yang berlari melewati patung itu pada hari Rabu mengatakan bahwa dia sepakat dengan pemenggalan kepala patung Colombus.

“Di luar dari protes Black Lives Matter, saya pikir itu adalah hal yang baik untuk memanfaatkan momentum ini,” katanya kepada AFP, tanpa menyebutkan nama.

“Sama seperti orang kulit hitam di negara ini, orang pribumi juga dianiaya. Saya pikir gerakan ini cukup kuat dan sangat simbolis, ”tambahnya.

Belasan kota di Amerika selama bertahun-tahun telah menggantikan “Columbus Day” pada Oktober – yang dijadikan hari libur federal pada 1937 – dengan hari penghormatan kepada masyarakat adat. Tapi bukan di Boston atau New York, yang mempunyai komunitas besar pendatang asal Italia.

Walikota Boston Marty Walsh mengutuk pemenggalan kepala patung Colombus, tetapi dia juga menambahkan bahwa patung itu akan dicabut pada hari Rabu sambil menunggu keputusan untuk ke depan, lapor media setempat.

Para pengunjuk rasa juga merusak patung Colombus di Miami tepatnya di taman tepi laut dengan cat merah dan pesan bertuliskan “Jalan kami,” “Black Lives Matter” dan “George Floyd,” sebelum polisi melakukan beberapa penangkapan, lapor surat kabar Miami Herald.

Di Virginia, pengunjuk rasa menggunakan tali untuk menurunkan patung setinggi delapan kaki (2,44 meter) dan kemudian membuangnya di danau terdekat pada Selasa, kata Richmond Times-Dispatch.

Kejadian itu menggemakan sebuah insiden di Bristol, Inggris, pada hari Minggu ketika demonstran menjatuhkan patung seorang penjual budak dan membuangnya di pelabuhan selama berlangsungnya protes anti-rasisme.

Sumber: Al Arabiya

Terjemahan bebas Bagbudig.com