Patung seorang jenderal Konfederasi yang kontroversial diturunkan di Virginia pada Rabu (1/7), setelah walikota setempat menggunakan kekuatan daruratnya untuk menyerukan penghapusan monumen Stonewall Jackson.
Sehari sebelumnya, Walikota Levar Stoney telah mengeluarkan perintah penghapusan patung yang diresmikan pada tahun 1919 itu.
Dengan menggunakan kekuatan darurat, Stoney memerintahkan semua patung Konfederasi untuk dipindahkan dari wilayah kota.
“Ketika pandemi COVID-19 terus melonjak, dan pemrotes berusaha untuk menjatuhkan sendiri patung Konfederasi, atau menghadapi orang lain yang melakukannya, maka risiko berkembangnya penyakit akan semakin serius,” kata walikota dalam sebuah pernyataan. ” Kami memiliki kepentingan mendesak untuk melindungi masyarakat.”
Stoney mengatakan gerakan hari Rabu akan “mempercepat proses penyembuhan untuk kota itu, bekas ibukota Konfederasi yang terus bergulat dengan warisan itu.”
“Patung-patung itu berdiri tinggi selama lebih dari 100 tahun karena suatu alasan, dan itu adalah untuk mengintimidasi dan menunjukkan kepada orang-orang kulit hitam dan cokelat di kota ini siapa yang berkuasa,” kata Stoney.
Patung Jackson adalah yang terbaru dari belasan simbol Konfederasi yang dihapus dari tanah publik di AS dalam lima minggu sejak kematian Floyd yang memicu gerakan protes nasional.
Dalam beberapa minggu terakhir, ketegangan rasial meningkat di Richmond. Patung Arthur Ashe – pemain tenis Amerika dan juara kulit hitam pertama dari kejuaraan tunggal putra utama – disemprot dengan cat “White Lives Matter.”
Aksi protes Black Lives Matter pecah setelah pembunuhan 25 Mei terhadap George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang meninggal di Minneapolis setelah seorang perwira polisi kulit putih berlutut di leher Floyd selama lebih dari delapan menit. Protes itu menuntut reformasi sosial, mengakhiri rasisme dan kebrutalan polisi.
Keputusan Stoney juga datang berminggu-minggu setelah gubernur Virginia, Ralph Northam, memerintahkan pemindahan patung yang paling menonjol dan mengesankan di sepanjang jalan, yaitu patung Jenderal Robert E. Lee. Penghapusan patung Lee ditunda sambil menunggu resolusi beberapa tuntutan hukum.
Patung-patung Konfederasi itu didirikan beberapa dekade setelah Perang Saudara, selama era Jim Crow, ketika negara-negara memberlakukan undang-undang pemisahan baru, dan selama gerakan “Lost Cause”, ketika para sejarawan dan lainnya mencoba menggambarkan pemberontakan Selatan sebagai perjuangan untuk membela hak-hak negara dan bukan perbudakan.
Di Richmond, monumen utama pertama – patung Lee – didirikan pada tahun 1890.
Para kru kerja menghabiskan beberapa jam pada hari Rabu dengan hati-hati untuk menempelkan harness ke patung besar Stonewall Jackson dan menggunakan alat-alat listrik untuk melepaskannya dari pangkalannya.
Kerumunan beberapa ratus orang yang telah berkumpul untuk menyaksikan bersorak ketika sebuah crane mengangkat sosok jenderal di atas kudanya ke udara dan menyingkirkannya.
Sumber: Al Arabiya
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment