Pangeran Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu (15/7), demikian dilaporkan kantor berita negara UEA WAM.
Selama pembicaraan, kedua pemimpin membahas perkembangan terakhir di Timur Tengah, terutama krisis Libya dan pentingnya dialog, upaya persatuan, rencana kembali ke dialog politik untuk mencapai pembangunan, stabilitas, dan perdamaian bagi rakyat Libya.
Selama pembicaraan, mereka membahas sejumlah isu terkait kepentingan bersama, yang paling penting adalah terkait dengan perkembangan terakhir dalam perang melawan pandemi COVID-19 dan juga upaya global untuk membatasi dampaknya.
Sementara itu, kantor presiden Rusia juga mengeluarkan pernyataan tentang pembicaraan antara Sheikh Mohamed Bin Zayed dan Vladimir Putin.
Menurut pernyataan itu, kedua belah pihak menyatakan pemikiran yang serius tentang kerja sama Rusia-UEA dalam melawan infeksi coronavirus dan menegaskan kembali upaya bersama untuk melanjutkan kerja sama, termasuk pengembangan dan produksi vaksin.
Diskusi mereka juga menyentuh hal-hal mendesak mengenai pengembangan lebih lanjut dari kemitraan strategis bilateral, termasuk pelaksanaan perjanjian setelah kunjungan kenegaraan Presiden Rusia ke UEA pada Oktober 2019, tambah pernyataan itu.
Dalam bertukar pandangan tentang situasi di Libya, kedua belah pihak sepakat pentingnya melanjutkan dialog antar-Libya dan mengkonsolidasikan upaya internasional dalam penyelesaian politik-diplomatik terkait krisis Libya, tutup pernyataan itu.
Sumber: Saudi Gazette
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment