Iran, Duta Perdamaian!

Oleh: Tariq Al-Homayed

Siapa utusan perdamaian paling terkemuka yang telah meyakinkan sebagian besar kawasan dan negaranya, tentang perlunya membangun perdamaian dengan Israel?

Apakah menurut Anda itu utusan AS, Brian Hook, atau menantu Presiden Donald Trump Jared Kushner?

Keyakinan saya adalah bahwa utusan perdamaian utama adalah Iran, dengan bantuan Turki, pembawa obor Teheran.

Arab Saudi tahu bahwa Iranlah yang mendukung Houthi di Yaman yang menargetkan perbatasan kita sama seperti mereka menargetkan tetangga kita Yaman dan legitimasinya. Iran telah menargetkan keamanan kita selama empat dekade, terkadang dengan terorisme langsung, bahkan di Makkah selama haji, dan terkadang melalui Al-Qaeda, dan sebagainya.

Sejauh menyangkut Uni Emirat Arab, Iran-lah yang menduduki pulau-pulaunya dan mengancam kapal-kapalnya di lepas pantai mereka, dan banyak lagi.

Dan jika Anda seorang Bahrain, Anda tidak akan pernah melupakan atau memaafkan Iran karena Iranlah yang merencanakan dan berusaha menjadikan Bahrain sebagai republik pertama yang berafiliasi dengan Iran di Teluk, yang dikenal sebagai Musim Semi Arab.

Dan jika Anda seorang Suriah, Anda tidak dapat memaafkan kejahatan Iran terhadap orang-orang Suriah yang tidak berdaya atau Ismail Haniyeh karena menggambarkan teroris Qasem Soleimani sebagai martir Yerusalem. Soleimani adalah orang yang melakukan pembunuhan dan kejahatan lainnya terhadap Sunni di Suriah di tangan milisi teroris Syiah.

Di sini, ceritanya tidak terbatas pada Sunni. Kami melihat demonstran Syiah turun ke jalan di Irak dan Lebanon, mengutuk dan menolak pengaruh Iran di negara mereka. Di Irak secara khusus, kami melihat bagaimana para demonstran dan aktivis dibunuh oleh milisi Iran.

Jika Anda seorang Palestina, Anda akan menolak proyek Iran yang mengatur perpecahan di antara orang-orang Palestina. Jika Anda seorang Mesir dan melihat bagaimana kedaulatan negara Anda dilanggar selama revolusi Mesir, dan bagaimana penjara dibobol oleh militan Hizbullah dan Hamas yang bertindak di bawah instruksi dan pendanaan Iran.

Saya akan mengatakan seperti yang dikatakan menteri dalam negeri Bahrain dalam komentarnya tentang negaranya yang membangun hubungan damai dengan Israel.

Jika orang-orang Gaza memiliki kebebasan penuh, mereka akan mengatakannya karena mereka terguncang di bawah agresi senjata Hamas di samping dominasi Iran.

Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa utusan perdamaian paling signifikan di wilayah kita adalah Iran, dan itu dengan dukungan dari Turki dan Erdogan yang sembrono. Oleh karena itu, apa yang telah dilakukan Iran di kawasan kita adalah kehancuran dan kerusakan yang bukan hal sepele. Ini juga berkontribusi pada runtuhnya konsep negara Arab, dan bahkan kehancurannya.

Iran telah mengunakan semua slogan dan kebohongannya untuk merongrong kepercayaan orang-orang dan menggiring mereka pada pembunuhan di tangan kelompok teroris. Skenario inilah yang memicu dan membuahkan proses perdamaian.

Buktinya adalah tidak ada demonstrasi yang mengecam normalisasi hubungan atau membangun perdamaian dengan Israel, dan bahkan rezim Assad sendiri tetap diam. Dan ini adalah cerita lain.

Kisah utama di sini adalah bahwa kejahatan Iran di wilayah tersebut telah meyakinkan kita tentang kebutuhan dan keniscayaan perdamaian untuk melindungi tanah air kita.

Sumber: Saudi Gazette

Terjemahan bebas Bagbudig.com