Arkeolog di Turki tenggara memulai penggalian untuk menemukan mozaik milik gereja berusia 1600 tahun.
Gereja itu dibangun pada tahun 396 M di desa Goktas Mardin dan baru ditemukan pada 18 September 2019. Area tersebut saat ini dinyatakan sebagai situs arkeologi.
Abdulgani Tarkan, kepala penggalian dan direktur Museum Mardin, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa gereja tersebut dibangun berdasarkan denah basilika dengan dasar mozaik.
Pangkalan itu dihiasi dengan prasasti sembilan baris yang ditulis dalam bahasa Estrangelo, atau alfabet Suriah Kuno, kata Tarkan.
“Mozaik juga dihiasi dengan gambar binatang, ornamen geometris, dan figur manusia, termasuk pemandangan orang yang sedang berburu. Juga tertulis April dan Juni pada sosok manusia,” imbuhnya.
Tarkan mengatakan, struktur tersebut berisi nama-nama tokoh spiritual yang berkontribusi dalam pembangunannya.
Di area penggalian, para arkeolog juga menemukan karya liturgi, atau sekumpulan bentuk yang menentukan bagaimana cara melakukan ibadah keagamaan khususnya dalam agama Kristen.
Tarkan mengatakan, area penggalian itu akan dibuka untuk umum setelah pekerjaan restorasi selesai.
Sumber: Anadolu Agency
Terjemahan bebas Bagbudig.com
No comments:
Post a Comment