Ahli penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengatakan pada hari Senin (12/10) bahwa tim kampanye Presiden Donald Trump harus menarik iklan yang mengutip pernyataan Fauci dan digunakan di luar konteks.
Ditanya dalam sebuah wawancara di CNN apakah iklan tersebut harus dihapus, Fauci berkata, “Saya kira begitu.” Dia mengatakan iklan itu “sangat disayangkan dan sangat mengecewakan”.
Iklan yang dirilis minggu lalu itu membahas upaya Trump untuk pulih dari COVID-19, serta usaha pemerintahannya dalam mengatasi pandemi virus corona. Spot berdurasi 30 detik itu menggunakan keterangan dari Fauci yang menunjukkan bahwa dia memuji presiden.
Pernyataan itu muncul dalam wawancara pada Maret di mana Fauci, yang telah menjadi direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) sejak 1984, membahas upaya yang lebih luas untuk memerangi virus corona, termasuk oleh satuan tugas Gedung Putih.
Fauci mengatakan bahwa dia tidak pernah secara terbuka mendukung seorang kandidat politik untuk jabatan publik.
Fauci terkadang secara diplomatis mengkritik presiden, termasuk ketika mengadakan aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan orang.
Penyakit ini telah menginfeksi hampir 7,7 juta orang di Amerika Serikat dan membunuh lebih dari 214.000 orang. Jajak pendapat menunjukkan sebagian besar pemilih tidak setuju dengan penanganan krisis oleh Presiden Trump.
Juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh, membela iklan itu pada hari Minggu dan mengatakan kata-kata dari Fauci “akurat, dan langsung dari mulut Dr. Fauci.”
Sumber: Reuters
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment