Buku Filsafat Terakhir pertama kali diterbitkan oleh Unimal Press pada 2016. Meskipun mengandung banyak kesalahan teknis, ternyata buku tersebut laris manis di pasaran. Edisi PDFnya juga diunduh oleh puluhan ribu orang. Buku tersebut memang sangat cocok dijadikan pedoman pembelajaran filsafat. Juga enak dibaca oleh semua kalangan.
Pada dasarnya, filsafat hadir sebagai solusi untuk menyikapi persoalan sehari-hari umat manusia. Filsafat berpijak di bumi, dia tidak hanya untuk mereka yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata saja, melainkan untuk seluruh manusia, dengan berbagai macam dan warnanya.
Seiring bergulirnya waktu, filsafat disalahpahami oleh sebagian kita. Tak jarang kata filsafat disejajarkan dengan kata “ngeri”. Terkadang juga ada sebagian yang merasa “rendah hati” untuk membaca dan mempelajari filsafat, karena menurutnya filsafat hanya untuk mereka yang punya waktu banyak menatap deretan huruf di kertas- kertas buku tebal.
Miswari, melalui bukunya “Filsafat Terakhir” ingin menegaskan kembali bahwa filsafat itu untuk semua, untuk siapa saja yang membutuhkan hikmah dalam hidupnya, untuk beroleh makna dalam menjalani hidup yang singkat ini.
Dengan belajar filsafat seseorang diharapkan dapat merenungkan kembali kehidupan, beroleh hikmah, dan mampu meraih kebahagiaan.
Buku laris Filsafat Terakhir diterbitkan kembali oleh Zahir Publishing Yogyakarta pada 2020. Dalam tampilan yang baru, berbagai kesalahan telah diperbaiki. Terdapat juga beberapa penambahan. Edisi revisi tersebut hadir dengan tampilan yang enak dibaca. Meskipun sangat tebal yaitu mencapai total 700 halaman, tetapi Filsafat Terakhir memiliki bobot yang ringan yakni tidak sampai 800 gram. Itu membuat buku tersebut mudah dibawa ke mana-mana.
No comments:
Post a Comment