Israel telah menargetkan sejumlah situs di Gaza setelah gerilyawan Palestina menembakkan roket ke selatan negara itu, kata militer pada Sabtu (26/12).
IDF mengatakan bahwa tiga sasaran Hamas – termasuk lokasi pembuatan roket, infrastruktur bawah tanah, dan pos militer – telah diserang.
“Hamas akan menanggung konsekuensi atas semua teror yang berasal dari Gaza,” kata IDF dalam tweet.
Sirene telah terdengar sebelumnya di kota pelabuhan selatan Ashkelon dan daerah di sekitar Jalur Gaza, menurut pernyataan militer.
“Dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju wilayah Israel,” sebuah pernyataan dari militer mengatakan pada hari Jumat, menambahkan bahwa mereka dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Kubah Besi.
Tidak ada laporan kerusakan akibat serangan itu.
Layanan medis darurat Israel mengatakan beberapa orang dirawat karena mengalami syok.
Kebakaran terbaru dari daerah sengketa Palestina yang diperintah Hamas terjadi lebih dari sebulan setelah satu roket ditembakkan dari jalur pantai ke Israel.
Hamas, yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel, menguasai Gaza dari saingan mereka, Fatah, pada tahun 2007.
Sejak itu Hamas telah berperang tiga kali dengan Israel di wilayah pesisir tempat tinggal sekitar dua juta warga Palestina.
Israel sejak itu mempertahankan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza untuk mencegah senjata Hamas.
Sumber: The New Arab
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment