Turki pada hari Kamis menandai peringatan seratus tahun Istiklal Marsi, atau Pawai Kemerdekaan, lagu kebangsaan Turki.
Acara untuk memperingati ulang tahun dan memperingati Mehmet Akif Ersoy, penulis lirik lagu kebangsaan, diadakan di Pusat Kongres dan Kebudayaan Nasional Bestepe di ibu kota, Ankara.
Berbicara di acara tersebut, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan lagu kebangsaan negara bersama dengan rakyat Turki telah menginspirasi semua orang yang tertindas dalam perjuangan mereka untuk kebebasan.
Mengatakan bahwa 2021 telah dinyatakan sebagai Tahun Lagu Kebangsaan pada peringatan 100 tahun, Erdogan mengatakan deklarasi semacam itu diadopsi setelah proposal bersama dari kelima partai politik di parlemen Turki.
“Merupakan pencapaian besar bagi negara kita bahwa partai politik dengan pandangan, sikap dan sikap politik yang berbeda mengambil sikap yang sama tentang masalah nasional seperti itu,” katanya.
Dia menekankan bahwa lagu kebangsaan negara itu adalah “nilai bersama dan titik temu 84 juta orang dengan orang-orang Turki, Kurdi, Sirkasia, Arab, Alevis, Sunni, dan Laz”.
Menjelaskan lagu kebangsaan sebagai “landasan” bagi kebersamaan dan persekutuan negara, Erdogan mengatakan: “Wajar jika ada konflik, diskusi dan persaingan baik dalam politik maupun dalam kehidupan sehari-hari. Di mana ada lebih dari satu orang, perbedaan pendapat tidak bisa dihindari. Intinya, perbedaan ini adalah kekayaan kita sebagai bangsa.”
“Sebagai Presiden Turki, saya yakin kita harus mengubah 2021 sebagai Tahun Lagu Kebangsaan menjadi sebuah kesempatan bersejarah,” katanya seraya menyerukan pembaruan persekutuan yang “abadi” melalui acara-acara yang akan diselenggarakan pada kesempatan itu tahun ini.
Parlemen Turki menyetujui mosi yang mengumumkan 2021 sebagai tahun lagu kebangsaan Turki.
Lagu kebangsaan Turki ditulis pada tahun 1921 selama Perang Kemerdekaan saat Turki berjuang melawan pendudukan oleh pasukan asing setelah Perang Dunia I.
Itu ditulis untuk mendorong tentara yang bertempur dan untuk memotivasi bangsa yang sedang berjuang. Itu juga merupakan lagu kebangsaan resmi Republik Turki yang didirikan dua tahun kemudian pada tahun 1923.
Lagu kebangsaan, terdiri dari 41 baris dan 12 sajak, berpusat di sekitar tema abadi seperti kemerdekaan, perang, peradaban, iman, spiritualitas, keberanian, kepahlawanan dan harapan.
Sumber: Anadolu Agency
Terjemahan bebas Bagbudig
No comments:
Post a Comment