Museum Modern Odunpazarı (OMM) di provinsi Anatolia Tengah di Eskişehir baru-baru ini meluncurkan pameran berjudul “Jangan Melihat ke Belakang, Jauh di Masa Lalu.”
Tersebar di semua lantai OMM, pameran ini berfokus pada peran dan identitas yang diberikan kepada individu dalam konteks hubungan mereka dengan masyarakat, kebiasaan berdasarkan norma sosial dan cara mendefinisikan yang lain.
Berjalan paralel dengan program pameran, podcast, termasuk artis unggulan dalam pameran tersedia di Spotify dan pilihan film yang dikuratori secara khusus dapat dilihat secara gratis dengan kode promo “omm” di MUBI.
“Don’t Look Back, Deep is the Past” menyatukan karya 31 seniman, mengeksplorasi konsep kepemilikan, adaptasi, dan konfrontasi yang dialami seseorang selama perjuangan mereka untuk bertahan hidup.
Di saat pemahaman terpolarisasi tentang individualitas berlaku, pameran ini juga mencari jawaban atas pertanyaan “Apa itu kebebasan berekspresi?” Dengan demikian, karya seni menemukan kesamaan dalam teknik dan gambar tradisional yang diilhami mereka.
Memberikan kesempatan untuk menemukan hubungan baru antara individu dan kolektif sambil menelusuri kedalaman waktu, pemilihan karya memberi pemirsa ide-ide baru tentang peran yang ditentukan sebelumnya, batasan yang ditentukan dan kemungkinan kehidupan alternatif sambil juga mengundang mereka untuk mempertimbangkan kembali penempatan istimewa mereka dan posisi dalam cahaya baru.
Direktur Pameran OMM Zeynep Birced mengatakan, “’Don’t Look Back, Deep is the Past’ berfokus pada perubahan sosial, budaya dan politik yang dialami Turki pada abad ke-20 dan dampaknya terhadap perjuangan individu untuk eksistensi, serta problematika ‘milik’ yang melekat dalam struktur sosiologis tersebut di atas. Dalam retrospeksi, pameran menyatukan seniman kontemporer terkenal dari Turki dengan seniman muda, yang sebagian besar mulai berproduksi pada tahun 2000-an dan kembali ke akar mereka sendiri untuk mengeksplorasi subjek khusus ini. Dalam konteks ini, pameran bertindak sebagai kanon, memungkinkan kita membaca karya seni yang saling berhubungan untuk membentuk bagian dari keseluruhan korpus, melalui gagasan ‘aku dan non-aku.’”
Di antara seniman yang ambil bagian dalam pameran adalah Ali Elmac, Antonio Cosentino, Aydan Murtezaoğlu, Bengisu Bayrak, Can ncekara, CANAN, Cansu Yıldıran, Damla Yalçın, Eda ekil, Fatma Bucak, Gözde lkin, Halil Altndere, Hasan zgür Top, zgür hsan Oturmak, Kezban Arca Batıbeki, Manolya elikler, Memed Erdener, Mustafa Boğa, Nancy Atakan, Nilbar Güreş, Nur Koçak, Olgaç Bozalp, Pınar Yolaçan, Ramazan Can, Rehan Miskci, Sinan Tuncay, ener zmen, ener zmen Göktan dan Zeyno Pekünlü.
Pameran dapat disaksikan hingga 31 Mei 2022.
No comments:
Post a Comment